SAMBUTAN
REKTOR
PADA WISUDA
KE 65
Jum’at,
19 April 2013
Assalamu’alaikum
wr. wb.
Yth. Koordinator Kopertis Wilayah VI Jateng
Yth. Dewan Pembina, Pengawas dan Pengurus YBWSA
Yth. Anggota Senat
Universitas dan seluruh civitas akademika Unissula
Para Wisudawan/wisudawati beserta orang tua.
Tamu undangan yang tidak dapat kami sebut satu per satu
yang berbahagia
Sesungguhnya tiada Dzat yang
layak mendapat pujian dan sanjungan rasa syukur selain Allah swt. Dialah Dzat yang menciptakan manusia dengan sebaik-baik
penciptaan, yang meninggikan derajat manusia melebihi seluruh makhluk di alam
semesta dan menganugrahinya ilmu pengetahuan.
Shalawat dan salam tak lupa kami haturkan kepangkuan beliau baginda
Rasulullah. pribadi sempurna yang telah menunjukkan keteladanan dalam seluruh
perjalanan hidup tentang bagaimana menjadi insan kamil. Sang inspirator
peradaban yang telah berhasil memperlihatkan kepada dunia akan keagungan
peradaban Islam, sebuah peradaban yang berbingkai nilai-nilai ilahiah,
peradaban yang penuh kasih sayang, peradaban yang penuh prestasi.
Saudara-saudara Civitas akademika
yang berbahagia
Sebagai
Rektor, terus terang hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan saya,
karena akhirnya saya bisa melihat saudara sekalian, duduk berjejer diruangan
ini, mengenakan baju kebesaran seorang wisudawan. Tentu saja patut disadari
bahwa pencapaian anda menjadi seorang sarjana hari sesungguhnya terdapat
kontribusi banyak orang. Pertama dan utama tentu adalah kontribusi yang luar
biasa dari orang tua anda, mulai sokongan dana, sokongan mental bahkan sokongan
doa yang terus menerus dipanjatkan setiap hari tanpa kenal lelah. Sebuah perjuangan yang tak ternilai harganya.
Gelar
kesarjanaan yang anda capai hari juga tak akan mungkin didapat tanpa ketulusan
para dosen kalian yang membimbing siang malam, selain juga para staf
administasi yang tak jenuh-jenuhnya melayani anda sekalian. Semua jasa-kasa itu
patut untuk kita apresiasai bersama-sama.
Saudara-saudara Civitas akademika
yang berbahagia
Hari
ini sebagai Rektor barangkali tugas saya sudah selesai, sudah saatnya anda
beranjak dari Universitas Islam Sultan Agung menjadi universitas besar
kehidupan. Ada masa ketika anda bergulat dalam pencarian ilmu pengetahuan. Ada
masa pula anda membaktikan ilmu kepada masyarakat luas.
Dan
untuk memasuki belantara pengabdian yang tak bertepi ini, nampaknya perlu bagi
saya memberikan titipan beberapa hal sebagai berikut:
Pertama, tatakala Anda menjadi alumni,
ingatlah bahwa anda bukan alumni dari sembarang universitas. Tapi alumni
dari sebuah universitas yang meletakkan
dakwah sebagai misi utamanya, sebuah universitas Islam yang dengan tegas,
menyatakan misinya, bismillah membangun Generasi Khaira Ummah. Tidak hanya
ingin jebolannya menjadi seorang muslim saja, tapi seorang muslim yang terbaik.
Muslim dengan mental terdepan, mental leader,
yang ilmunya diharapkan tidak semata untuk kemanfataan diri, tapi kemanfaatan
umat manusia.
Mengapa
prinsip ini menjadi sangat penting pada lembaga ini, karena kita semua menginginkan dari lembaga ini lahir,
generasi-generasi Islam yang tangguh, generasi yang mampu menjayakan kembali Islam
di pentas peradaban dunia
Tentu
saja kita tidak ingin membalikkan waktu untuk mundur kebelakang, tapi kita
adopsi karakter-karakter dasar yang membuat Islam ini unggul.
Kalau
kita tengok kembali sejarah, Islam lahir dari sebuah tempat yang secara kasat
mata tidak memiliki potensi apa-apa dan disitulah bukti kehebatannya, dari
gurun pasir Islam beregerak begeitu cepat menuju tahta peradaban dunia.
Rahasia
dari kemenangan ini sesungguhnya adalah karakter yang diusung di dalam.
Karakter kecintaan ilmu, bisa dilihat dari ayat yang pertamakali turun, yaitu iqra. Yang artinya bacalah. Sebuah
isyarat bagai kita untuk terus menggali keilmuan dimanapun berada. Membaca sendiri tidak semata untuk meniru,
tapi iqra dengan nama tuhan yang
mencipta, yang artinya dari membaca selanjutnya kita didorong untuk berkreasi
melakukan penciptaan. Dari sini terlihat Islam mendorong kita menjadi creator.
Karakter
lain yang membuat Islam maju adalah karakter kemanusiaan. Lihatlah bagaimana
Islam dulu, diminati orang karena rasa kemanusiaanya yang tinggi. Ketika
orang-orang jahiliyyah mengangggap kaum perempuan sebagai barang yang tak
berharga, Islam menaikkan harkatnya sedemikian tinggi. Bahkan beberapa hadits
menyebutkan akan keistimewaan seorang perempuan. Seperti penghormatan seorang
anak kepada ibu, tiga tingkat lebih dari ayahnya. Begitu pula tatakala jaman
itu ada perbudakan, maka di mata Islam semua manusia sama, yang membedakan hanyalah
kadar ketakwaannya.
Adanya
dorongan orang kaya untuk berderma kepada orang miskin juga adanya zakat, dll
adalah wujud nyata betapa aspek kemanusiaan menjadi hal yang fundamental.
Dan
prinsip yang tak bisa dinafikan yang membuat Islam maju adalah semangat
pembelaan atas keadilan, keadilan yang diberikan tidak semata kepada sesama
orang Islam, tapi juga kepada orang di luar Islam.
Prinsip-prinsip
inilah yang semestinya anda pegang kukuh saat terjun ke dalam masyarakat
Saudara-saudara Civitas akademika
yang berbahagia
Selain karakter
keislaman yang dikembangkan di UNISSULA, adalah skil kesadaran tehnologi cyber dan komunikasi international
dimana UNISSULA di desain menjadi world
class university
Kita
ingin sekali membantah, cara pandang orang dimana kalau kita menjadi Islam,
berarti kita itu jadi pinggiran. Kalau Islam berarti miskin, kalau Islam anti
kemajuan. Justru sebaliknya, karena Islamlah kita menjadi terkemuka. Karena
kita adalah generasi khaira ummah
Empat
tahun periode kita ini, UNISSULA telah menjalin banyak kerjasama dengan
universitas-universitas dunia, mulai dari India, Turki, Maroko, Korea, Jepang,
Thailand, Iraq Filipina dan universitas lainnya. Sebelas mahasiswa UNISSULA
sedang mengikuti kuliah selama 1 tahun di Myongji College Korea. Dan diantara
wisudawan UNISSULA pada hari ini akan mengikuti kompetisi Budaya ASIA di
Universitas Sidi Mohammed ben Abdellah, Maroko pada akhir
bulan April 2013 (dua minggu lagi), mereka adalah : Riza Zahara dari Fakultas Ekonomi
dengan IPK. 3.52 dan Rizki Intan Batari
dari Fakultas Ekonomi dengan IPK 3.35 kedua wisudawan ini juga menempuh studi
hanya 3,5 tahun, kedua wisudawan silahkan berdiri.
Alhamdulillah,
kita juga telah berhasil membuktikan bahwa meski kita Universitas Islam, swasta
lagi, dan tidak terletak di ibu kota kita toh bisa memimpin seluruh universitas
di Indonesia, baik itu negeri maupun swasta. Di mana sejak bulan Januari yang
lalu. Sebagai Rektor UNISSULA, kita telah diberi amanah menjadi Ketua Forum
Rektor Indonesia yang membawahi 3200 universitas di Indonesia, baik itu negeri
maupun swasta.
Mental
inilah yang ingin saya titipkan kepada saudara kelak. Hingga akhirnya kelak
bendera UNISSULA tertancap dengan penuh rasa
syujur dan kebanggaan, di negeri pertiwi ini.
Saudara-saudara Civitas akademika
yang berbahagia
Demikian
hal-hal penting yang ingin saya sampaikan, Kepada orang tua
wisudawan kami juga mengucapkan selamat, seiring dengan permohonan maaf kami
atas nama seluruh dosen dan karyawan UNISSULA, bila selama memberikan amanat pendidikan
di kampus UNISSULA ini banyak salah dan khilaf.
Semoga Allah memberikan balasan yang berlipat atas kepercayaan Bapak/Ibu
mengamanatkan pendidikan di kampus tercinta ini.
Akhirnya,
kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya, amal shalihnya terhadap
keberlangsungan pendidikan di UNISSULA ini kami ucapkan terima kasih. Semoga
Allah membalasnya dengan kerahmatan, keberkahan dan ampunan. Mohon maaf bila
dalam sambutan ini banyak yang tiak berkenan di hati bapak/ibu.
Wassalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuuh
Rektor UNISSULLaode M. Kamaluddin