Rabu, 29 Oktober 2014

Launching Gebyar Muharram 1436 H di UNISSULA

Launching Gebyar Muharram 1436 H dan Seminar:“Muslim Identity, Characteristics, Prespectives and Goals in the Troubled and Challenging World” di UNISSULA

Pada tahun 2014 ini Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang genap memasuki usia 52 tahun. Bertahan selama lima dekade bukanlah waktu yang singkat untuk proses pendewasaan dan metamorfosis sebuah perguruan tinggi swasta. Namun dengan integritas dan dukungan dari banyak pihak, UNISSULA berhasil menyejajarkan diri dengan perguruan tinggi favorit yang ada di Jawa tengah. Dengan misi mulia “Bismillah Membangun Generasi Khaira Ummah”, UNISSULA terus berupaya membekali para mahasiswanya dengan kompetensi global berupa semangat enterpreneurship, penguasaan ICT dan bahasa Internasional serta pendidikan karakter yang didasarkan pada BudAi (Budaya Akademik Islami).
Muharam sendiri merupakan bulan yang sangat bersejarah buat ummat Islam sedunia. Karena di samping bulan Muharam sebagai bulan pertama tahun Hijriyah, bulan Muharam juga menyimpan banyak sekali peristiwa bersejarah yang menjadi turning point bagi kemajuan umat muslim. Oleh karena itu UNISSULA ingin menanamkan semangat hijrah kepada para civitas akademika melalui rangkaian kegiatan Peringatan Gebyar Muharram dengan tema “Penguatan BUDAI melalui spirit hijrah 1436 H”



Peringatan Gebyar Muharam kali ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada civitas akademika UNISSULA pada khususnya dan masyarakat Semarang dan sekitarnya pada umumnya karena selama setengah abad sudah memberikan kepercayaan kepada UNISSULA untuk bisa secara konsisten melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mengembangkan diri hingga bisa menjadi World Class Islamic University.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini UNISSULA mencoba memberikan warna baru dengan mengadakan Jalan Sehat Keluarga Besar UNISSULA sebagai realisasi Family Gathering yang merupakan salah satu bentuk public internal engagement sekaligus untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah. Selain itu dalam rangka syiar Islam terutama untuk generasi muda, UNISSULA juga akan mengadakan Festival Rebana, Lomba Cerdas Cermat Qur’an dan Olimpiade Sains Islam.
Dengan diadakannya peringatan Gebyar Muharam 1436 H diharapkan akan tercipta sinergisitas antara Keluarga Besar UNISSULA, masyarakat Semarang dan sekitarnya dan juga semua pihak guna menyambut transformasi positif UNISSULA di masa mendatang terutama dalam peradaban Islam.

Anis Malik Thoha, Ph.D

Launching Gebyar Muharram 1436 H di UNISSULA dibuka oleh Rektor UNISSULA H. Anis Malik Thoha, Lc., MA., Ph.D, hari Rabu, tanggal 29 Oktober 2014 H /5 Muharram 1436 H pada Seminar dengan tema:“Muslim Identity, Characteristics, Prespectives and Goals in the Troubled and Challenging World”, dengan pembicara: Mr. Orhan Cicek, Ph.D (the Australian Intercultural Society Executive Advisor). Acara dimulai Pukul 13.00 s/d 15.00 wib, bertempat di Aula Letkol dr. Soetomo Bariodipoero, Gedung Fakultas Kedokteran, Kampus UNISSULA Semarang, Jl. Raya Kaligawe Km. 4, Semarang.
Mr. Orhan Cicek, Ph.D

oleh:
maruf effendi


 

Minggu, 01 September 2013

Selamat Datang Mahasiswa Baru UNISSULA 2013-2014

Minggu, 1 September 2013, Universitas Islam Sultan Agung Semarang melaksanakan kegiatan "Gladi Bersih Pekan Taaruf bagi Mahasiswa Baru UNISSULA", alhamdulillah pada tahun ini UNISSULA menerima 3300 lebih mahasiswa baru dari 12 Fakultas yang ditawarkan. 
Acara dihadiri oleh : 
1. Ibu Wakil Rektor II  UNISSULA Dr. Mutamimah, SE, M.Si
2. Bp Wakil Rektor III  UNISSULA Dr. H. Mustaghfirin, SH, M.Hum
3. Pimpinan Fakultas dan panitia Pekan Taaruf Mahasiswa Baru UNISSULA

Acara dibuka oleh Ketua Panitia Bp Bustanul Arifin, ST, MT dan didampingi Kabag Kemahasiswaan Bp Drs. Suseno, dilanjutkan sambutan Bp Wakil Rektor III  UNISSULA Dr. H. Mustaghfirin, SH, M.Hum.


Kegiatan rutin ini sebagai pengenalan kampus Islami bagi mahasiswa baru UNISSULA, program Taaruf yang ditawarkan yaitu: materi Budaya Akademik Islami (BudAi), diharapkan mahasiswa baru UNISSULA dapat menjadi generasi seperti Visi UNISSULA  Bismillah membangun Generasi Khaira Ummah. 

Disamping materi keIslaman adapula pengenalan Cyber University seperti yang telah dicanangkan Bp Rektor Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.sc, M.Eng, UNISSULA sebagai World Class Islamic Cyber University. 
Tiga Gerakan Budaya di UNISSULA antara lain :




Materi kewirausahaan dan kemahasiswaan juga diperkenalkan sehingga diharapkan mahasiswa baru jika lulus nanti akan memiliki bakat entrepreneurship.

UNISSULA telah mendesain kualitas lulusanannya dengan standar yang telah ditetapkan melalui SK Rektor.


Selamat datang di kampus UNISSULA
Your gateway to global networks

Ma'ruf Effendi
Asisten Wakil Rektor II UNISSULA

Sabtu, 20 April 2013

Sambutan Rektor UNISSULA pada Wisuda ke 65




SAMBUTAN REKTOR
PADA WISUDA KE 65
Jum’at, 19 April 2013

Assalamu’alaikum wr. wb.
Yth. Koordinator Kopertis Wilayah VI Jateng
Yth. Dewan Pembina, Pengawas dan Pengurus YBWSA
Yth. Anggota Senat Universitas dan seluruh civitas akademika Unissula
Para Wisudawan/wisudawati beserta orang tua.
Tamu undangan yang tidak dapat kami sebut satu per satu yang berbahagia 

Sesungguhnya tiada Dzat yang layak mendapat pujian dan sanjungan rasa syukur selain Allah swt. Dialah Dzat yang menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan, yang meninggikan derajat manusia melebihi seluruh makhluk di alam semesta dan menganugrahinya ilmu pengetahuan.

Shalawat dan salam tak lupa kami haturkan kepangkuan beliau baginda Rasulullah. pribadi sempurna yang telah menunjukkan keteladanan dalam seluruh perjalanan hidup tentang bagaimana menjadi insan kamil. Sang inspirator peradaban yang telah berhasil memperlihatkan kepada dunia akan keagungan peradaban Islam, sebuah peradaban yang berbingkai nilai-nilai ilahiah, peradaban yang penuh kasih sayang, peradaban yang penuh prestasi.

Saudara-saudara Civitas akademika yang berbahagia
Sebagai Rektor, terus terang hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan saya, karena akhirnya saya bisa melihat saudara sekalian, duduk berjejer diruangan ini, mengenakan baju kebesaran seorang wisudawan. Tentu saja patut disadari bahwa pencapaian anda menjadi seorang sarjana hari sesungguhnya terdapat kontribusi banyak orang. Pertama dan utama tentu adalah kontribusi yang luar biasa dari orang tua anda, mulai sokongan dana, sokongan mental bahkan sokongan doa yang terus menerus dipanjatkan setiap hari tanpa kenal lelah.  Sebuah perjuangan yang tak ternilai harganya.
Gelar kesarjanaan yang anda capai hari juga tak akan mungkin didapat tanpa ketulusan para dosen kalian yang membimbing siang malam, selain juga para staf administasi yang tak jenuh-jenuhnya melayani anda sekalian. Semua jasa-kasa itu patut untuk kita apresiasai bersama-sama.


Saudara-saudara Civitas akademika yang berbahagia
Hari ini sebagai Rektor barangkali tugas saya sudah selesai, sudah saatnya anda beranjak dari Universitas Islam Sultan Agung menjadi universitas besar kehidupan. Ada masa ketika anda bergulat dalam pencarian ilmu pengetahuan. Ada masa pula anda membaktikan ilmu kepada masyarakat luas.
Dan untuk memasuki belantara pengabdian yang tak bertepi ini, nampaknya perlu bagi saya memberikan titipan beberapa hal sebagai berikut:
Pertama, tatakala Anda menjadi alumni, ingatlah bahwa anda bukan alumni dari sembarang universitas. Tapi alumni dari  sebuah universitas yang meletakkan dakwah sebagai misi utamanya, sebuah universitas Islam yang dengan tegas, menyatakan misinya, bismillah membangun Generasi Khaira Ummah. Tidak hanya ingin jebolannya menjadi seorang muslim saja, tapi seorang muslim yang terbaik. Muslim dengan mental terdepan, mental leader, yang ilmunya diharapkan tidak semata untuk kemanfataan diri, tapi kemanfaatan umat manusia.
Mengapa prinsip ini menjadi sangat penting pada lembaga ini, karena kita  semua menginginkan dari lembaga ini lahir, generasi-generasi Islam yang tangguh, generasi yang mampu menjayakan kembali Islam di pentas peradaban dunia
Tentu saja kita tidak ingin membalikkan waktu untuk mundur kebelakang, tapi kita adopsi karakter-karakter dasar yang membuat Islam ini unggul.
Kalau kita tengok kembali sejarah, Islam lahir dari sebuah tempat yang secara kasat mata tidak memiliki potensi apa-apa dan disitulah bukti kehebatannya, dari gurun pasir Islam beregerak begeitu cepat menuju tahta peradaban dunia.
Rahasia dari kemenangan ini sesungguhnya adalah karakter yang diusung di dalam. Karakter kecintaan ilmu, bisa dilihat dari ayat yang pertamakali turun, yaitu iqra. Yang artinya bacalah. Sebuah isyarat bagai kita untuk terus menggali keilmuan dimanapun berada.  Membaca sendiri tidak semata untuk meniru, tapi iqra dengan nama tuhan yang mencipta, yang artinya dari membaca selanjutnya kita didorong untuk berkreasi melakukan penciptaan. Dari sini terlihat Islam mendorong kita menjadi creator.
Karakter lain yang membuat Islam maju adalah karakter kemanusiaan. Lihatlah bagaimana Islam dulu, diminati orang karena rasa kemanusiaanya yang tinggi. Ketika orang-orang jahiliyyah mengangggap kaum perempuan sebagai barang yang tak berharga, Islam menaikkan harkatnya sedemikian tinggi. Bahkan beberapa hadits menyebutkan akan keistimewaan seorang perempuan. Seperti penghormatan seorang anak kepada ibu, tiga tingkat lebih dari ayahnya. Begitu pula tatakala jaman itu ada perbudakan, maka di mata Islam semua manusia sama, yang membedakan hanyalah kadar ketakwaannya.
Adanya dorongan orang kaya untuk berderma kepada orang miskin juga adanya zakat, dll adalah wujud nyata betapa aspek kemanusiaan menjadi hal yang fundamental.
Dan prinsip yang tak bisa dinafikan yang membuat Islam maju adalah semangat pembelaan atas keadilan, keadilan yang diberikan tidak semata kepada sesama orang Islam, tapi juga kepada orang di luar Islam.
Prinsip-prinsip inilah yang semestinya anda pegang kukuh saat terjun ke dalam masyarakat
  
Saudara-saudara Civitas akademika yang berbahagia
Selain karakter keislaman yang dikembangkan di UNISSULA, adalah skil kesadaran tehnologi cyber dan komunikasi international dimana UNISSULA di desain menjadi world class university
Kita ingin sekali membantah, cara pandang orang dimana kalau kita menjadi Islam, berarti kita itu jadi pinggiran. Kalau Islam berarti miskin, kalau Islam anti kemajuan. Justru sebaliknya, karena Islamlah kita menjadi terkemuka. Karena kita adalah generasi khaira ummah
Empat tahun periode kita ini, UNISSULA telah menjalin banyak kerjasama dengan universitas-universitas dunia, mulai dari India, Turki, Maroko, Korea, Jepang, Thailand, Iraq Filipina dan universitas lainnya. Sebelas mahasiswa UNISSULA sedang mengikuti kuliah selama 1 tahun di Myongji College Korea. Dan diantara wisudawan UNISSULA pada hari ini akan mengikuti kompetisi Budaya ASIA di Universitas Sidi Mohammed ben Abdellah, Maroko pada akhir bulan April 2013 (dua minggu lagi), mereka adalah : Riza Zahara dari Fakultas Ekonomi dengan IPK. 3.52 dan Rizki Intan Batari dari Fakultas Ekonomi dengan IPK 3.35 kedua wisudawan ini juga menempuh studi hanya 3,5 tahun, kedua wisudawan silahkan berdiri.
Alhamdulillah, kita juga telah berhasil membuktikan bahwa meski kita Universitas Islam, swasta lagi, dan tidak terletak di ibu kota kita toh bisa memimpin seluruh universitas di Indonesia, baik itu negeri maupun swasta. Di mana sejak bulan Januari yang lalu. Sebagai Rektor UNISSULA, kita telah diberi amanah menjadi Ketua Forum Rektor Indonesia yang membawahi 3200 universitas di Indonesia, baik itu negeri maupun swasta.
Mental inilah yang ingin saya titipkan kepada saudara kelak. Hingga akhirnya kelak bendera  UNISSULA tertancap dengan penuh rasa syujur dan kebanggaan, di negeri pertiwi ini.
   
Saudara-saudara Civitas akademika yang berbahagia
Demikian hal-hal penting yang ingin saya sampaikan, Kepada orang tua wisudawan kami juga mengucapkan selamat, seiring dengan permohonan maaf kami atas nama seluruh dosen dan karyawan UNISSULA, bila selama memberikan amanat pendidikan di kampus UNISSULA ini banyak salah dan khilaf. Semoga Allah memberikan balasan yang berlipat atas kepercayaan Bapak/Ibu mengamanatkan pendidikan di kampus tercinta ini.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya, amal shalihnya terhadap keberlangsungan pendidikan di UNISSULA ini kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah membalasnya dengan kerahmatan, keberkahan dan ampunan. Mohon maaf bila dalam sambutan ini banyak yang tiak berkenan di hati bapak/ibu.     
Wassalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuuh
Rektor UNISSUL
Laode M. Kamaluddin



Sabtu, 02 Maret 2013

Dr. Bayu Krisnamurthi mengajak Cintai Produk Indonesia

Mengajak Konsumen Berpikiran Cerdas

Masih banyak beredarnya produk-produk yang tidak layak, dan tidak mempunyai label Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai standar minimal kelayakan produk. Disini konsumen harus berperan aktif menjadi konsumen yang cerdas seperti : 

  1. teliti sebelum membeli, 
  2. memperhatikan label, manual kartu garansi, dan masa kedaluwarsa.  
  3. pastikan produk sesuai dengan SNI. 
  4. cerdas dalam menyikapi berbagai tawaran diskon yang menggiurkan (Apakah memang benar ada potongan harga, atau jangan-jangan hanya akal-akalan si penjual ?)
  5. Hak dan kewajiban selaku konsumen harus jelas. Jika konsumen merasa produk yang dibeli tidak sesuai dan merugikan kepentingannya, konsumen bisa menempuh langkah advokasi. 

Artinya, masih sedikit konsumen yang paham akan hak-haknya. Hal ini menjadi celah bagi peredaran barang tak layak.
Wk Ketum YBWSA, Prof Laode dan Dr Bayu Krisnamurthi

Pada kesempatan ini di UNISSULA sedang berlangsung Kuliah Umum  dengan menghadirkan Wakil Menteri Perdagangan RI Dr. Ir Bayu Krisnamurthi, MS dengan tema : Indonesia & AEC 2015
Beliau mencermati dinamika ASEAN  2015 :

Peserta Kuliah Umum bertempat di Ged. Cyber Library UNISSULA

 Market konsumen ASEAN adalah 600 juta jiwa, 250 juta di antaranya adalah konsumen yang berada di Indonesia dengan rata-rata belanja di atas 20juta rupiah perbulan.
Sehingga Indonesia menjadi target pasar paling banyak dan dituju hal ini juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi di ASEAN, Indonesia semakin menarik sebagai target dari ekspansi pasar terbuka pada 2015.
Dr. Bayu berasumsi jika 250 juta penduduk Indonesia sadar dan cerdas mereka cinta produk Indonesia maka pertumbuhan ekonomi kita semakin stabil dan kuat. Konsumen sekarang semakin cerdas dalam memilih kebutuhannya, mereka lebih mengutamakan pelayanan dan kualitas. Banyak retail (mart) yang dikunjungi para konsumen segala segment, mereka lebih memilih pelayanan seperti tempat yang bersih, terang banyak display produk yang dicari. Ada sebagian masyarakat berpendapat hadirnya retail-retail tersebut menganggu keterbelangsungnya pasar tradisional sebenarya kunci sukses mereka adalah Distribusi Center (Dr Bayu mengatakannya) dimanapun dan kapanpun mereka dapat mengatur alur distribusi barang mereka dengan menekan cost sehingga harganya tetap stabil.
Prof Laode M. Kamaluddin memebrikan cenderamata kpd Wamen Perdagangan RI

Industri creative oleh generasi muda diharapkan dapat mengisi dan mewarnai keunggulan produk lokal yang dapat bersaing dan mengambil alih kebutuhan masyarakat Indonesia dengan mengedepankan kualitas dan pelayanan sehingga masyarakat sebagai konsumen yang cerdas tidak pindah ke lain hati tetap Cinta produk Indonesia.

Mari Bangun Indonesia dengan mencintai produk Indonesia