Jumat, 22 Februari 2013

Laskar UNISSULA berangkat Studi ke Myongji College - Korea

Foto bersama : 11 Laskar UNISSULA bersama Rektor, Ketum & Wk Yayasan serta Dekan FTI UNISSULA

 UNISSULA mengirim para Mahasiswa/i Terbaiknya untuk Studi ke Myongji College

Di hari yang berbahagia ini Jum'at 22 Pebruari 2013 Rektor UNISSULA melepas para mahasiswa terbaiknya untuk belajar selama satu tahun di Myongji College - Korea. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan H. Hasan Toha Putra, Wk Ketua Yayasan : Drs H. Tjuk Sulchan, Wakil Rektor II UNISSULA : Prof Gunarto, SE, Akt, SH, M.Hum dan para Dekan di lingkungan kampus UNISSULA.

Mereka yang lulus seleksi untuk mengikuti Dual Degree Programe selama 1 tahun adalah:



NO
NAMA
NIM
ASAL
1
Agus Panduwiyoso
16.211.0529
Kab. Muna
2
Akhyar Sadad
26.209.0225
Jepara
3
Novisantri Dwistika
26.211.0384
Kota Kendari
4
Achmad Pattiwi
16.211.0571
Kota Kendari
5
Ade Rusmawati
16.211.0525
Kab. Buton
6
Aidyta Ratnafuri
26.211.0329
Kota. Bau-Bau
7
Dita Vergian
26.210.0287
Kota Kendari
8
Etika Purnamasari
26.211.0347
Kota Kendari
9
Laode M. Zulfikar
26.211.0363
Kota Kendari
10
Rahmad Hendri P
16.211.0567
Kab. Demak
11
Khairunnisa Anisa Putri
16.211.0543
Kota Kendari


Rektor UNISSULA memberikan selamat dan melepas para Laskar UNISSULA untuk studi di Myongji College

Menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara karena Sembilan Laskar UNISSULA yang lulus adalah putra-putri terbaik Sulawesi Tenggara yang terbukti mampu berkompetisi dengan saudaranya di tanah jawa untuk mendapat tiket beasiswa mengikuti Dual Degree Program. Adapun dua laskar lainnya adalah dari tanah Jawa. Persaingan dalam mendapatkan beasiswa ini sangatlah sulit, diantara syarat yang harus dimiliki seperti Indeks Prestasi harus 3,0 dan mempunyai Toefl 450 serta kemampuan IT mereka juga ditraining selama 6 bulan dalam bahasa English dan Korea di UPT Pengembangan Bahasa Internasional (CILAD) UNISSULA.
Prof Laode memberikan sambutan dan Wejangan kepada para Laskar UNISSULA

Sebelumnya banyak mahasiswa yang ragu akan program yang dirancang oleh Prof Laode (selaku Rektor UNISSULA) untuk membawa mereka studi ke luar negeri. Dari 30 mahasiswa yang terseleksi ternyata 6 bulan mereka mengikuti training IT, Bahasa Inggris dan Korea, banyak diantaranya gugur di tengah jalan, menurut Laode, kebanyakan dari mereka masih tidak Haikul Yakin terhadap sesuatu, beliau sempat berpesan dalam sambutan pelepasan mahasiswa ini, jika Anda ingin sukses : Janganlah terlalu romatisme terhadap masa lalu karena Anda hidup di masa sekarang, yakinkan diri, kuatkan iman dan raihlah kemenangan tak lupa berdoa kepada Allah untuk kesungguhan Anda dalam meraih impian.

Student Exchange Unissula dan Myongji College – Korea”

Latar Belakang : “Program Pertukaran Pelajar (Dual Program Student Exchange
Unissula dan Myongji College – Korea” 

Mengenal para Founding Father Indonesia ialah mengingat bagaimana kerja keras dan keteguhan mereka dalam membangun bangsa. Jika dikaji sejarah bangsa Indonesia, akan muncul nama tokoh-tokoh besar seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, Mohammad Natsir, atau Sjafruddin Prawiranegara. Di waktu muda mereka mengumpulkan bekal baik ilmu maupun pengalaman.
Kami, selaku pelajar Indonesia, merasa terpanggil mengisi cita-cita Founding Father tersebut. Sebagai bangsa Indonesia yang sedang berkembang menuju era teknologi, dan sebagai mahasiswa Unissula dengan Visi Misi sebagai Cyber University, kami merasa wajib mengembangkan ilmu pengetahuan berbasis teknologi.
Foto Bersama di depan Rektorat Rektor UNISSULA, WR I Ka. UPT Bhs dan Ka Kerjasama bersama Prof. Oh Bom Kyu , Prof Kim Jai Hyun dan Prof Suh Sungsik
      
           Kerjasama ini dimulai dengan kunjungan delegasi Myongji College pada 23 Desember 2011 ke UNISSULA diantaranya Prof. Oh Bom Kyu (Dean of Academcy & Industry Collaboration) , Prof Kim Jai Hyun (Proffesor of Industrail Departement) dan Prof Suh Sungsik (Director of Internasional Exchange Center)dalam kunjungan tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama antara Fakultas Teknologi Industri UNISSULA dan Myongji College. Dekan FTI pada watu itu Ir Sukarno Budi Utmo, MT di dampingi Dr. Artini dan disaksikan Rektor UNISSULA Prof Laode M. Kamaluddin, PhD.
Penandatangan MoU antara FTI UNISSULA dengan Myongji College Korea
Dalam kerjasama ini diharapkan UNISSULA dapat mengirimkan minimal 20 mahasiswa dan maksimal 30 mahasiswa untuk belajar selama satu tahun dan dijadikan satu kelas. Untuk ke depan dari pihak Myongji College juga berencana mengirimkan siswanya untuk Student Exchange
 
Kemudian pada tanggal 11 Juli 2011, delegasi Unissula berkunjung ke Myongji College dan diterima oleh Rektor Myongji College (Jung Sun Suh PhD), Kepala Departemen Desain Industri Informatika (Prof Jaihyun Kim), Director of the Office of Planning and Coordination (Jong Eun Yim) dan Section Chief of International Exchange Center (Hae Won Park). Pada kesempatan kali ini kerjasama lebih difokuskan pada kerja praktek mahasiswa mengingat karakteristik Myongji College dengan konsep vocational school menitikberatkan pada kerja praktek.

Dengan adanya kerjasama yang sangat prospektif antara Unissula dan Myongji College – Korea (Dual Programme), ini adalah kesempatan emas untuk menimba ilmu para mahasiswa secara sungguh-sungguh untuk bekal sebagai pelajar Indonesia pada umumnya dan Unissula pada khususnya. Apalagi seperti telah diketahui bahwa Korea merupakan pusat kemajuan teknologi informasi.
Adapun materi yang akan kami peroleh dalam Dual Programme tersebut antara lain: Arsitektur Network, Wireless Communication, Management Information System, E-Commerce Implementation, Financial Management, baik teori maupun aplikasinya. 
 Kerjasama ini ditindaklanjuti dengan membandingkan kurikulum ke dua Perguruan tinggi untuk disamakan sehingga memudahkan dalam memberikan nilai. UNISSULA kemudian menetapkan beberapa syarat bagi mahasiswa khususnya Fakultas Teknologi Industri yang berkeinginan studi dual program, yaitu mereka yeng memiliki Indeks Prestasi Komulatif minimal 3,0, mereka juga mempunyai TOEFL minimal 450. Alhamdulillah minat para mahasiswa untuk mendaftar sangat banyak dan setelah melalui beberapa seleksi terjaring 30 mahasiswa. Mereka kemudian ditraining selama 6 bulan dalam hal kemampuan berbahasa English dan ditambah bahasa Korea dan IPK mereka juga tidak boleh menurun dari standar yaitu 3,0 jika menurun mereka secara otomatis gugur. Prof Laode hanya berpesan If you want the best Why you not to the Best ?